Penggunaan Metode Shared Reading dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Lancar pada Peserta Didik Kelas III SDN Wirolegi 02 Jember

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca lancar peserta didik kelas III, terlihat dari cara membacanya yang masih mengeja bahkan sering salah eja. Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah kurangnya latihan membaca, minimnya sumber bacaan yang menarik, metode pembelajaran yang belum bervariasi dan kurangnya dukungan orang tua terhadap anaknya untuk membiasakan membaca di rumah. Rendahnya kemampuan membaca lancar peserta didik akan berdampak pada pemahaman materi, sehingga tujuan pembelajaran sulit dicapai. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca lancar peserta didik dengan menggunakan metode shared reading. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian melibatkan 28 peserta didik kelas III SDN Wirolegi 02 Jember tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan kemampuan membaca lancar peserta didik dari 25% pada prasiklus menjadi 75% di siklus III. Nilai rata-rata peserta didik juga meningkat dari 31,07 saat prasikus menjadi 75,42 pada siklus III. Berdasarkan hasil tersebut, penggunaan metode shared reading dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca lancar peserta didik.