Hubungan Antara Kesejahteraan dengan Profesionalisme Guru Honorer SD Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.19184/jipsd.v12i2.53729Keywords:
kesejahteraan guru honorer, profesionalisme guru honorer, sekolah dasarAbstract
Kualitas pendidikan jenjang sekolah dasar di Indonesia masih tergolong rendah, yang dipengaruhi oleh kurangnya pelatihan guru, metode pembelajaran yang belum efektif, serta pemanfaatan teknologi yang minim. Profesionalisme guru, khususnya dalam kompetensi pedagogik, menjadi faktor krusial dalam menentukan proses dan hasil belajar siswa. Namun, masih banyak guru yang belum menunjukkan profesionalisme optimal, termasuk di Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kesejahteraan dan profesionalisme guru honorer sekolah dasar di wilayah tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional, dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala Likert. Hasil menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan sebesar 0,649, yang tergolong dalam kategori hubungan cukup kuat, dengan koefisien determinasi sebesar 42,12%. Temuan ini sejalan dengan teori hierarki kebutuhan Maslow dan teori ERG Alderfer, serta diperkuat oleh studi terdahulu yang menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar dan penghargaan non-material dalam meningkatkan kinerja guru. Peningkatan kesejahteraan guru honorer, baik dari aspek finansial maupun non-finansial, terbukti menjadi faktor penting dalam mendukung profesionalisme secara berkelanjutan.