Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar terhadap Produk Unggulan Tembakau di Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.19184/jipsd.v12i2.53742Keywords:
Literasi Sains, Jember, Pendidikan Dasar, Pendidikan Kesehatan, Persepsi Risiko, TembakauAbstract
Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau utama di Indonesia yang menghadirkan dilema antara manfaat ekonomi bagi para petani dan risiko kesehatan akibat produk olahannya, yaitu rokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi sains siswa sekolah dasar kelas V dan VI di Kabupaten Jember terkait produk unggulan tembakau, mencakup pengetahuan dasar, persepsi risiko, dan sikap. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 100 siswa dari dua sekolah, menggunakan instrumen berupa kuesioner yang terdiri atas 10 butir pertanyaan dan disebarkan secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84% siswa mengetahui tembakau sebagai produk unggulan daerah, 92,5% memahami bahwa daun tembakau diolah menjadi rokok, serta 82,5% menyadari bahaya konsumsi rokok. Namun demikian, pengetahuan mendalam mengenai zat aktif seperti nikotin masih terbatas, terutama pada siswa kelas V, yang hanya 40% menjawab benar. Siswa kelas VI menunjukkan tingkat literasi sains serta sikap penolakan terhadap rokok yang lebih baik. Sebanyak 77,5% siswa memahami bahwa tembakau penting bagi perekonomian, tetapi berbahaya bagi kesehatan. Kesimpulannya, diperlukan penguatan literasi sains melalui pengembangan kurikulum kontekstual yang memadukan pengetahuan lokal dan pendidikan kesehatan sejak dini, serta sebagai dasar perumusan kebijakan pendidikan yang lebih efektif.