Analisis Ekoliterasi Siswa Sekolah Dasar Tentang Bunga Edelweiss untuk Mendukung Pembelajaran Materi Ekosistem
DOI:
https://doi.org/10.19184/jipsd.v12i2.53753Keywords:
Bunga Edelweiss, Ekoliterasi, Pembelajaran Ekosistem, Pendidikan DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ekoliterasi kognitif siswa terhadap bunga Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica) sebagai bagian dari pembelajaran ekosistem di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan subjek sebanyak 70 siswa kelas V SD Negeri di Gugus Sekolah 02, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 10 butir yang dikembangkan berdasarkan indikator dari Center for Ecoliteracy. Instrumen telah divalidasi melalui expert judgment dan diuji reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach, dengan hasil koefisien sebesar 0,627 yang menunjukkan tingkat konsistensi yang memadai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ekoliterasi kognitif siswa berada pada kategori sedang, dengan rata-rata ketercapaian klasikal sebesar 48,01%. Siswa relatif mampu memahami aspek dasar ekologi, seperti identifikasi habitat (57,14%) dan peran Edelweiss dalam ekosistem (62,5%), namun masih mengalami kesulitan pada aspek berpikir kritis dan pemecahan masalah, khususnya dalam membuat strategi pelestarian (66,07%) dan memproyeksikan dampak jangka panjang eksploitasi Edelweiss (21,42%). Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi model pembelajaran aktif, berbasis masalah, dan berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains dan membentuk generasi yang memiliki kemampuan ekoliterasi dan kesadaran konservasi yang kuat sejak dini.