Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas IV SDN Ngaban

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV di SDN Ngaban. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen one group pretest-posttest. Sampel penelitian sebanyak 23 peserta didik kelas IV yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa tes esai yang diberikan sebelum dan sesudah penerapan model TPS untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik. Untuk memastikan bahwa data penelitian terdistribusi secara normal, dilakukan uji prasyarat analisis menggunakan metode Shapiro-Wilk. Kemudian, pengujian hipotesis dilakukan dengan memanfaatkan uji paired sample t-test melalui program SPSS. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, nilai signifikansi yang didapatkan adalah 0,001, yang mana nilai ini lebih kecil dari batas signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H₀) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model TPS terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kesimpulan penelitian ini adalah model TPS efektif diterapkan dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV. Perlu diingat bahwa kemampuan berpikir kritis mencakup keterampilan penting seperti menganalisis, mengidentifikasi dan memecahkan masalah, membuat kesimpulan, serta mengevaluasi informasi.